Senin, 09 Maret 2015

MAKALAH OSECHI RYOURI (お節料理)



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat serta karunia-Nya  sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Osechi Ryouri.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan materi tentang asal-usul dari osechi-ryouri, jenis-jenis osechi-ryouri, cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu dan simbol dari osechi-ryouri. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai “Osechi Ryouri
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................          i
KATA PENGANTAR................................................................................          ii
DAFTAR ISI...............................................................................................          iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................          1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................          2
1.3Tujuan.....................................................................................................          2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asal –usul Osechi Ryouri.......................................................................          3
2.2 Jenis-jenis masakan................................................................................          4
2.3 Cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu.....................................          7
2.4 Arti simbol dari Osechi-ryouri…………………………………………......... 8  
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................          12
3.2 Saran......................................................................................................          12
Daftar Pustaka           

 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di Jepang banyak terdapat perayaan, festival, maupun ritual-ritual yang dilakukan setiap tahunya. Biasanya setiap perayaan tersebut memiliki suatu makna tertentu. Seperti halnya tanabata (festival bintang), hinamatsuri(festival untuk anak perempuan), tango no sekki (festival anak laki-laki), dan festival-fetival lainnya.
Di dalam The Kodansha Bilingual Encyclopedia of Japan disebutka bahwa, perayaan serta upacara-upacara yang ada di Jepang pada dasarnya di bagi menjadi dua kategori umum yaitu, matsuri yang biasa diartikan festival dan nenchu gyoji yang berarti kegiatan tahunan. Salah satu kegiatan tahunan (nenchu gyoji) yang paling penting bagi masyarakat Jepang adalah Shougatsu, yaitu perayaan tahun baru bagi masyarakat Jepang. Perayaan Shougatsu tidak hanya sehari tapi dirayakan selama tiga hari hingga tujuh hari pada bulan pertama yaitu bulan Januari. Meskipun begitu perayaan utamanya berpuasat pada tanggal satu. Peraan Shougatsu merupakan salah satu perayaan yang paling di tunggu-tunggu oleh masyarakat Jepang.
Di jepang, makanan memegang peran penting di kebanyakan upacara dan perayaan. Mempersembahkan makanan adalah elemen yang mendasar di dalam upacara-upacara dan perayaan- perayaan yang ada di jepang. Dalam beberapa perayaan seperti dalam shougatsu, beras yang sudah di olah menjadi mochi juga menjadi sebuah bentuk persembahan para dewa.
Selain mempersiapkan dekorasi tahun baru, para ibu rumah tangga juga sibuk mempersiapkan masakan khas tahun baru, seperti : osechi ryouri, ozoni dan mochi (kue beras). Osechi ryouri merupakan sajian khan tahun baru yang di hidangkan tepat pada hari pertama tahun baru (ganjitsu).


1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana asal-usul dari osechi-ryouri ?
2.      Apa saja jenis-jenis osechi-ryouri ?
3.      Bagaimana cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu?
4.      Sebut dan jelaskan arti simbol dari osechi-ryouri ?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui tentang asal-usul dari osechi-ryouri.
2.      Mengetahui tentang jenis-jenis osechi-ryouri.
3.      Mengetahui tentang cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu.
4.      Mengetahui tentang simbol dari osechi-ryouri.








BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asal –usul Osechi Ryouri
            Osechi-ryouri (御節料理) merupakan masakan yang dimakan untuk merayakan tahun baru di Jepang. Osechi-ryouri (御節料理) sudah ada di Jepang kira-kira sejak seribu tahun yang lalu, di turunkan dari generasi ke generasi dan masih tetap ada sampai sekarang ini. Dalam bahasa Jepang, istilah "osechi" dulunya berarti pergantian musim yang dikenal dengan sebutan sechi-nichi atau sekku. Hari pergantian musim dirayakan dengan memasak makanan khusus yang disebut Osechi-ryōri (masakan pergantian musim).Sejak zaman dulu, awal tahun baru (tanggal 1 bulan 1) merupakan salah satu hari pergantian musim untuk merayakan kepulangan dewa padi ke gunung. Di zaman sekarang, perayaan tahun baru merupakan satu-satunya perayaan pergantian musim yang tersisa di Jepang, sehingga istilah osechi hanya digunakan untuk makanan tahun baru. Secara tradisional, osechi terdiri dari:
  • O-toso (お屠蘇): sake untuk kesehatan yang diminum di pagi hari awal tahun
  • Iwaizakana (祝い肴): tiga macam makanan untuk teman minum sake
  • Zōni: sup berisi mochi dimasak menggunakan kaldu dan sayuran. Dengan memakan ozoni pada saat perayaan tahun baru dipercaya akan mendapatkan keberuntungan.
  • Nishime: sayur-sayuran dimasak dengan kuah dashi, kecap asin, dan mirin (gula pasir).
Macam makanan kecil untuk teman minum sake, dan sayur-sayuran untuk dimasak nishime berbeda-beda menurut daerahnya di Jepang. Sebagian besar makanan osechi dimasak sangat manis, asin, atau diacar dengan cuka. Makanan juga harus dimasak hingga betul-betul kering agar tahan lama. Selama tahun baru, orang dilarang menyalakan api karena dewa api dipercaya akan marah melihat orang memasak. Kebiasaan tidak memasak selama hari tahun baru sudah ada di Jepang sejak paruh kedua zaman Heian. Tradisi tidak memasak pada awal tahun mungkin dibuat agar ibu rumah tangga bisa sedikit beristirahat.
Di zaman sekarang, osechi sering berarti makanan mewah untuk tahun baru. Makanan osechi bukan saja berupa makanan khas Jepang yang dimasak dengan kecap asin, gula, atau mirin, tapi bisa juga berupa makanan Barat dan makanan Cina. Masakan osechi ala Barat disebut seiyō-osechi (西洋お節), sedangkan masakan osechi ala Tionghoa disebut chūkafū osechi (中華風お節).
Biasanya orang Jepang membuat Osechi-ryouri(御節料理) sebelum tahun baru dan menyelesaikannya sebelum malam tahun baru sehingga mereka mempunyai makanan untuk beberapa hari tanpa harus memasak karena hampir semua toko di Jepang tutup pada waktu Oshougatsu (お正月). Ada pula yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah untuk memberi waktu libur memasak untuk para Ibu selama Oshougatsu(お正月). Tetapi dengan seiringnya waktu, sudah banyak orang Jepang yang memilih untuk membeli Osechi-ryouri(御節料理) di took-toko atau dapartemen store dari pada membuatnya sendiri di rumah karena untuk membuat Osechi-ryouri(御節料理) tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang lama. Sekarang ini Osechio-ryouri(御節料理) dapat di beli mulai harga 10.000 yen atau sekitar Rp. 800.000 tetapi ada pula Osechi-ryouri(御節料理) yang harganya mencapai 150.000 yen atau sekitar Rp.1.200.000, yaitu Osechi-ryouri(御節料理) yang dibuat oleh koki atau restaurant terkenal sehingga biasanya persediaanya terbatas.
2.2 Jenis-jenis masakan
Osechi-ryouri(御節料理) di nikmati pada waktu shougatsu(お正月) karena mempunyai makna sebagai pengucapan Syukur dan permohonan untuk satu tahun ke depan supaya lebih baik, supaya jauh dari marabahaya, dan mendatangkan kebahagiaan. Setiap masakan yang terkandung dalam Osechi-ryouri(御節料理) mempunyai makna. Jenis masakan tersebut dimasukan dan di kemas dalam kotak yang disebut juubako(重箱). Jenis-jenis masakan osechi ryouri yaitu, 1).udang masak nishime, 2). tatsukuri, 3). nishime, 4). kamaboko 5). datemaki 6). makanan laut, 7). kombumaki, 8). kurikinton, 9). tobiko (telur ikan), 10). ikan kakap bakar, 11). kazunoko, 12). kepiting dan acar 13). makanan kecil 14). makanan laut dan daging, 15). kuromame, 16). lobster panggang. Dari Sekian jenis masakan, di bagi dalam 4 bagian yaitu:

1.    Makanan inti
  • Tatsukuri, Tazukuri (田作り) yaitu,  Sejenis ikan teri yang disebut gomame digongseng dengan bumbu kecap asin dan mirin. Masakan ini merupakan lambang dari hasil panen yang melimpah, karena pada zaman dulu ikan ini digunakan sebagai pupuk berkualitas tinggi.
  • Kazunoko (数の子) yaitu, Telur ikan berwarna kuning yang digunakan sebagai harapan dikaruniai banyak anak pada tahun yang baru.
  • Kuromame (黒豆) yaitu, Kacang berwarna hitam yang dipercaya bisa menangkal roh jahat. Selain itu, mame dalam bahasa Jepang bisa berarti "bekerja sekuat tenaga" dan "kesehatan", dan kacang ini dimakan sebagai harapan agar sehat sepanjang tahun.
  • Tataki-gobō (たたき牛蒡) yaitu, Akar gobo yang berwarna hitam terlihat seperti burung dalam mitologi yang terbang ketika ada panen yang berlimpah.
2.    Makanan pelengkap
·         Datemaki adalah telur dadar yang digulung bagaikan kitab sutra, sehingga dimakan sebagai perlambang kebijakan dan pengetahuan. Di daerah Kansai, datemaki digantikan dashimaki.
·         Kurikinton adalah makanan yang terlihat mewah dan nama makanan ini dalam bahasa Jepang berarti gumpalan emas (kinton) dari buah kastanye (kuri)
·         Kombumaki, Kombu masak nimono digunakan sebagai makanan tahun baru karena kombu terdengar mirip kata yorokubu (kegembiraan).
·         Kamaboko berwarna merah putih makanan olahan dari surimi, berwarna putih dengan sedikit warna merah di bagian pinggir, dipakai untuk melambangkan beras merah dan beras putih.
·          Otafuku-mame adalah kacang pembawa keberuntungan dengan rasa manis.

3.    Acar
  • Acar sayur-sayuran berwarna merah dan putih
  • Acar lobak
  • Acar umbi seroja
4.    Makanan panggang
  • Ikan sunglir (buri) bakar, orang Jepang menyebut ikan ini disebut buri, sehingga dipakai sebagai simbol keberhasilan dan sukses. dengan nama yang berbeda-beda sesuai dengan usia ikan. Ikan yang berhasil menjadi dewasa
  • Ikan kakap bakar merupakan salah satu ikan persembahan untuk dewa, sekaligus nama ikan ini dalam bahasa Jepang terdengar mirip kata "medetai" (kegembiraan).
  • Udang bakar adalah Sungut udang yang panjang dan melengkung dipakai sebagai perlambang orang yang sudah tua, sehingga dimakan sebagai harapan bisa berumur panjang.
  • Belut unagi panggang adalah belut unagi adalah ikan yang pandai dan lincah sehingga digunakan untuk mendoakan keberhasilan yang cepat.
2.3  Cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu

Secara tradisional kotak kayu (jūbako) untuk masakan osechi terdiri dari 5 susun, walaupun kotak bersusun tiga juga lazim dijumpai sekarang. Kotak kayu dihitung dari atas dan diberi nama: ichi no jū, ni no jū, san no jū, yō no jū, dan go no jū, yang berarti tumpukan kotak nomor 1 hingga nomor 5. Kotak nomor 4 tidak disebut shi no jū, karena angka 4 (shi) terdengar sama dengan "shi" yang berarti "mati".
Kotak lima susun yaitu:
  • Kotak nomor 1: Iwaizakana
  • Kotak nomor 2: Acar dan Makanan pelengkap
  • Kotak nomor 3: Makanan panggang
  • Kotak nomor 4: Nimono
  • Kotak nomor 5: Kosong
Kotak paling bawah sengaja dikosongkan dan tidak diisi makanan, digunakan sebagai simbol tempat yang masih kosong untuk menampung rezeki.
Kotak tiga susun yaitu:
  • Kotak nomor 1: Iwaizakana, makanan pelengkap
  • Kotak nomor 2: Makanan panggang, Acar
  • Kotak nomor 3: Nimono
2.4  Arti simbol dari Osechi-ryouri
Osechi-ryori(御節料理) yang mengandung 41 jenis makanan. Tetapi hanya 13 yang akan di jelaskan dari piring perwakilan dan menjelaskan beberapa makna dan metafora. Osechi adalah hozonshoku, atau makanan yang diawetkan.  Piring di osechi ryori masing-masing memiliki makna yang berkaitan dengan kesehatan dan kebahagiaan di tahun baru.  

  • Bodara berarti makanan yang sehat.  Bodara ikan cod di keringkan (tara)  dan direbu dalam kecap. Tarafuku berarti memiliki kehidupan yang kaya dan berlimpah makanan. Jadi orang yang makan bodara ingin makan enak di tahun baru.
  •  Iseebi Shioyu势海老塩汤berarti kesehatan dan umur panjang. Dengan cara garam lobster di rebus. Setelah lobster telah direbus dalam air garam. Daging lobster ditarik terpisah, dan berwarna putih saja.  Hal ini dikatakan terlihat seperti rambut putih orang yang sudah tua. Orang makan ini berharap untuk hidup dalam kesehatan baik sampai usia tua.  Kazunoko数の子berarti banyak keturunan. Kazunoko adalah telur ikan, jika memegang banyak telur dan orang yang memakan telur ini berharap untuk memiliki banyak keturunan. 
  •    Tazukuri田作りberarti banyak panen Tazukuri,  sarden yang telah direbus dalam kecap. Pada periode Edo, sarden dikeringkan digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen. Orang yang makan ini berharap hasil panennya akan berlimpi
  • Kinkan Amani金柑甘煮berarti keberuntungan dan kekayaan. Kinkan Amani manis, kumquat yang direbus. Dalam bahasa Jepang  Kumquat disebut kinkan . kinkan berarti 'mahkota emas' orang memakan ini berharap beruntung dalam segala hal dan limpahan rezeki.
  •   Tataki Gobo叩牛蒡 berarti tingkatkan nasib baik, stabilitas dalam kehidupan. 
  • Karasumi Kinpaku Serohan Tsutsumi唐墨金箔セロハン包み berarti kemajuan dalam hidup. Karasumi adalah chinmi kualitas tertinggi di Jepang. Ini terbuat dari kantung telur ikan Bora . Ikan ini memiliki nama yang berbeda selama tahap-tahap pertumbuhannya, sehingga yang orang makan berharap untuk kemajuan dalam hidup
  • Hirame Ryuhimaki 鲆龙飞巻 berarti Kebahagiaan dan sukacita.  Hirame Ryuhimaki diibungkus dengan rumput laut. Dalam bahasa Jepang disebut kombu atau kobu. Kombu atau kobu yang berarti bermain dengan kata yorokobu yang berarti kebahagiaan dan sukacita.
  • Shin Takenoko Fukumeni新笋子含煮berarti kemakmuran dan pertumbuhan. Misalnya, bambu yang tumbuh sangat cepat, sehingga orang makan ini berharap untuk kesejahteraan keluarga mereka dan berharap pertumbuhan menjadi seperti bambu itu.
  • · Budo Mame葡萄豆berarti rajin. Kacang ini berwarna hitam dan dari zaman dahulu orang percaya bahwa kulit hitam memiliki kekuatan seperti jimat. Berharap mempunyai karakter yang  rajin.
  • ·  Matsukasa Kuwai松笠慈姑berarti keberuntungan. Bola kuwai menghasilkan kecambah yang besar, dan ini merupakan simbol pertumbuhan dan perkembangan. Bohlam dipotong menjadi bentuk kerucut pinus, pohon pinus, dalam budaya Jepang adalah simbol megah dan menguntungkan.
  • ·   Kurumaebi Tsuyayu车海老艶汤berarti panjang umur. Udang memiliki kumis panjang dan punggung mereka melengkung, mereka berhubungan dengan orang-orang tua. Orang yang makan udang berharap untuk hidup lama.
  • ·   Ayu Komb Maki鮎昆布巻きberarti kebahagiaan. Dari zaman kuno ayu, atau sweetfish dikenal sebagai ikan yang membawa kebahagiaan, kombu pembungkus rumput laut juga merupakan simbol kebahagiaan.
  • BAB III
    PENUTUP
    2.3    Simpulan
    Osechi-ryouri (御節料理) merupakan masakan yang dimakan untuk merayakan tahun baru di Jepang. Osechi-ryouri (御節料理) sudah ada di Jepang kira-kira sejak seribu tahun yang lalu, di turunkan dari generasi ke generasi dan masih tetap ada sampai sekarang ini. Jenis-jenis masakan osechi ryouri yaitu, udang masak nishime, tat, ukuri, nishime, kamaboko, datemakim, akanan laut, kombumaki, kurikinton, tobiko (telur ikan), ikan kakap bakar, kazunoko, kepiting dan acar makanan kecil, makanan laut dan daging, kuromame, lobster panggang.
    Secara tradisional kotak kayu (jūbako) untuk masakan osechi terdiri dari 5 susunan, walaupun kotak yang tiga susunan lazim dijumpai sekarang. Kotak kayu dari atas dan diberi nama: ichi no jūni no jūsan no jūyō no jū, dan go no jū, yaitu kotak nombor 1 hingga nombor 5.
    Osechi ryori  yang mengandung 41 jenis makanan. Tetapi hanya 13 yang akan di jelaskan dari piring perwakilan dan menjelaskan beberapa makna dan metafora, yaitu: Bodara, Iseebi Shioyu, Kazunoko,  Tazukuri, Kinkan Amani, Tataki Gobo, Karasumi Kinpaku Serohan Tsutsumi, Hirame Ryuhimaki, Shin Takenoko Fukumeni berarti, Budo Mame, Matsukasa Kuwai, Kurumaebi Tsuyayu, Ayu Komb Maki
    3.1  Saran
    Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang diharapkan memahami Bagaimana asal-usul dari osechi-ryouri, jenis-jenis osechi-ryouri, cara menyusun osechi-ryouri pada kotak kayu dan arti simbol dari osechi-ryouri.



    DAFTAR PUSTAKA
     




Tidak ada komentar:

Posting Komentar