Selasa, 10 Maret 2015

MAKALAH TODOFUKEN (都道府県)



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat serta karunia-Nya  sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “TODOFUKEN.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan materi tentang batas-batas geografis Jepang, Pembagian wilayah di Jepang dan kekhasan di setiap wilayah tersebut. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai “TODOFUKEN”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
                                                                                                                                               



                                                                                                                                Singaraja, September 2014
                                                                                                            Penulis










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................          i
KATA PENGANTAR................................................................................          ii
DAFTAR ISI...............................................................................................          iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................          1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................          2
1.3Tujuan.....................................................................................................          2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Letak Geografis Jepang.........................................................................          3
2.2 Pembagian Wilayah di Jepang...............................................................          5
2.3 Kekhasan di Masing-masing Wilayah....................................................          8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................          24
3.2 Saran......................................................................................................          24
Daftar Pustaka            




BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Pendahuluan
Berdasarkan geografisnya, Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Jepang terdiri dari 6.852 pulau yang membuatnya merupakan suatu kepulauan.  Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya.
Jepang mengenal pembagian wilayah menjadi empat golongan perfektur yang disebut dengan todofuken (都道府県), yang ditetapkan oleh pemerintahan Meiji pada tahun 1868 dengan sistem haihan-chiken (廃藩置県), sistem yang membagi-bagi pemerintahan daerah menjadi lebih dari 300 prefektur. Karena jumlah yang besar ini dinilai terlalu rumit, banyak wilayah digabung yang kemudian menjadi 72 pada tahun 1871, lalu dirubah lagi menjadi hanya 47 pada tahun 1888 sampai sekarang. Jepang memiliki empat puluh tujuh (47) prefektur yang dibagi menjadi empat, yaitu;
1.  To (), merupakan prefektur satu metropolis atau bisa disebut Ibu Kota (Tokyo).
2.  Do (), merupakan prefektur satu sirkuit (Hokaido).
3.  Fu (), merupakan dua prefektur perkotaan atau kota besar (Osaka dan Kyoto).
4.  Ken (), merupakan 43 prefektur lainnya.
Setiap wilayah yang ada di Jepang mempunyai pemerintahan sendiri (seperti pemerintahan daerah) yang bernama “prefektur”. Setiap prefektur di Jepang memiliki kekhasannya masing-masing baik dari segi festivalnya, objek wisata yang terkenal di wilayah tersebut serta makanan khas masing-masing prefektur ini.
Untuk itu sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang yang tidak hanya mempelajari bahasanya melainkan juga mempelajari hal lain yang berkaitan dengan Negara Jepang itu sendiri. Penulis membuat makalah ini guna memberikan sharing pengetahuan mengenai sebutan nama jepang, pembagian wilayah jepang, kekhasan masing-masing wilayah serta keadaan ekonomi Jepang yang akan dibahas dalam makalah ini.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Bagaimana batas-batas geografis Jepang?
b.      Bagaimana pembagian wilayah di Jepang?
c.       Apa saja kekhasan di masing-masing wilayah?

1.3  Tujuan
a.       Mengetahui batas-batas geografis Jepang.
b.      Mengetahui pembagian wilayah di Jepang.
c.       Mengetahui kekhasan di masing-masing wilayah.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Letak Geografis Jepang
v Letak dan Luas Wilayah
 Seacara astronomis Jepang terletak di antara 30°LU - 47°LU dan 128°BT - 146°BT, sedangkan secara geografis terletak di kawasan Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia.
Luas wilayah Jepang adalah 370.370 km². Wilayahnya membentang dari utara ke selatan sepanjang lebih kurang 2.400 km dan terdiri atas empat pulau utama, yaitu Pulau Hokkaido (Yesso) luasnya 78.037 km², Pulau Honshu (Hondo), Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu(36.554 km²). Honshu merupakan pulau terbesar di Jepang yang luasnya 227.414 km² dan memiliki penduduk yang paling padat. Di samping keempat pulau utama masih terdapat lebih dari 3.900 pulau lainnya.
v Batas Wilayah
Wilayah Jepang seluruhnya dibatasi oleh perairan (laut dan samudera). Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhotsk.
b) Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Timur dan Laut Filipina.
c) Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik.
d) Sebelah barat berbatasan dengan Laut Jepang dan Selat Korea.
Daratan Jepang pada umumnya merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Fuji atau Fujiyama (3.778 meter). Gunung ini dianggap keramat oleh bangsa Jepang dan menjadi lambang negara Matahari Terbit.
Pegunungan di Jepang merupakan kelanjutan dari rangkaian jalur Pegunungan Sirkum Pasifik. Di Jepang terdapat lebih dari 200 gunung api dan 77 buah diantaranya masih aktif sehingga letusan gunung api dan gempa bumi biasa terjadi. Di samping itu, wilayah Jepang juga tergolong labil.
Sekitar 16% daratan Jepang merupakan dataran rendah yang dapat ditanami. Dataran rendah ini umumnya terdapat di pantai dan terpisah oleh pegunungan. Di Pulau Honshu bagian timur terdapat 3 dataran rendah yang agak luas, yaitu Dataran Rendah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Oleh karena kondisi wilayahnya sebagai negara kepulauan dan bergunung-gunung maka sungai di Jepang pendek-pendek dan alirannya sangat deras sehingga baik untuk pembangkit tenaga listrik dan irigasi.Pantai Jepang mempunyai banyak teluk sehingga sangat baik untuk pelabuhan alam. Danau di Jepang umumnya kecil-kecil dan yang merupakan danau terbesar adalah Danau Biwa di dekat Kyoto.
v Iklim
Secara keseluruhan Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Oleh karena Jepang terletak antara garis lintang 30°LU - 47°LU maka iklim Jepang bagian selatan berlainan dengan iklim bagian utara. Di bagian utara musim dingin bersalju, sedangkan musim panasnya pendek. Curah hujannya sedang sampai lebat.
Pada bulan Desember-Januari terjaid musim dingin di bagian selatan, sedangkan di bagian utara tertutup salju. Pada bulan Juni-Juli saat musim panas bertiup angin muson tenggara sehingga Jepang bagian utara terasa sejuk, sedangkan bagian selatan panas.
 Curah hujan rata-rata 1.524 mm/tahun. Suhu udara tahunan rata-rata 8°C di utara dan 17°C di selatan. Jepang sering dilanda angin taifun, sejenis badai tropis yang terjadi pada bulan September. Angin tersebut bertiup dari Samudera Pasifik melintasi bagian tenggara Pulau Honshu, Shikoku, dan Kyushu disertai gelombang pasang (tsunami) sehingga sangat membahayakan kehidupan penduduk di wilayah tersebut. Sekitar 60% daratan Jepang terdiri atas hutan. Sesuai dengan iklimnya tumbuhan alami Jepang bagian selatan adalah hutan musim, bagian tengah berupa hutan campuran, dan di bagian utara berupa hutan cemara.
2.2 Pembagian Wilayah di Jepang
Kata "prefektur" pertama kali diciptakan oleh Bangsa Romawi untuk menamakan sebuah wilayah yang mempunyai pemerintahannya sendiri (seperti pemerintah daerah), kira-kira seperti provinsi yang dipimpin oleh gubernur di Indonesia. Pada sistem Jepang, kata prefektur dipergunakan untuk menterjemahkan wilayah administrasi.
Jepang mengenal pembagian wilayah menjadi empat golongan perfektur yang disebut dengan todofuken (都道府県), yang ditetapkan oleh pemerintahan Meiji pada tahun 1868 dengan sistem haihan-chiken (廃藩置県), sistem yang membagi-bagi pemerintahan daerah menjadi lebih dari 300 prefektur. Karena jumlah yang besar ini dinilai terlalu rumit, banyak wilayah digabung yang kemudian menjadi 72 pada tahun 1871, lalu dirubah lagi menjadi hanya 47 pada tahun 1888 sampai sekarang.
Jepang memiliki empat puluh tujuh (47) prefektur yang dibagi menjadi empat, yaitu;
1.         To (), merupakan prefektur satu metropolis atau bisa disebut Ibu Kota (Tokyo).
2.         Do (), merupakan prefektur satu sirkuit (Hokaido).
3.         Fu (), merupakan dua prefektur perkotaan atau kota besar (Osaka dan Kyoto).
4.         Ken (), merupakan 43 prefektur lainnya.
Prefektur di Jepang sering dikelompokkan menjadi sembilan wilayah. Namun adapula yang menggolongkan prefektur-prefektur Jepang ke dalam delapan wilayah. Apabila digolongkan menjadi delapan wilayah, maka Okinawa digabung bersama wilayah Kyushu, seperti pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Daftar nama Prefektur Jepang berdasarkan Wilayah
No.
Wilayah
Prefektur
Ibu Kota
Pulau
1
Hokkaidō
1.      Hokkaido
1.      Sapporo
Hokkaido
2
Tōhoku
1.      Yamagata
2.      Miyagi
3.      Iwate
4.      Fukushima
5.      Aomorri
6.      Akita
1.      Yamagata
2.      Sendai
3.      Morioka
4.      Fukushima
5.      Aomori
6.      Akita
Honshu
3
Kantō
1.      Kanagawa
2.      Tochigi
3.      Tokyo
4.      Saitama
5.      Ibaraki
6.      Gunma
7.      Chiba
1.      Yokohama
2.      Utsunomiya
3.      Shinjuku
4.      Saitama
5.      Mito
6.      Maebashi
7.      Chiba
Honshu
4
Chūbu
1.      Toyama
2.      Shizuoka
3.      Niigata
4.      Aichi
5.      Nagano
6.      Yamanashi
7.      Ishikawa
8.      Gifu
9.      Fukui
1.      Toyama
2.      Shizuoka
3.      Niigata
4.      Nagoya
5.      Nagano
6.      Kofu
7.      Kanazawa
8.      Gifu
9.      Fukui
Honshu
5
Kansai (Kinki)
1.      Wakayama
2.      Mie
3.      Shiga
4.      Osaka
5.      Nara
6.      Kyoto
7.      Kobe
1.      Wakayama
2.      Tsu
3.      Otsu
4.      Osaka
5.      Nara
6.      Kyoto
7.      Kobe
Honshu
6
Chūgoku
1.      Yamaguchi
2.      Tottori
3.      Okayama
4.      Shimane
5.      Hiroshima
1.      Yamaguchi
2.      Tottori
3.      Okayama
4.      Matsue
5.      Hiroshima
Honshu
7
Shikoku
1.      Tokushima
2.      Kagawa
3.      Ehime
4.      Kochi
1.      Tokushima
2.      Takamatsu
3.      Matsuyama
4.      Kochi
Shikoku
8
Kyūshū
1.      Saga
2.      Oita
3.      Nagasaki
4.      Miyazaki
5.      Kumamoto
6.      Kagoshima
7.      Fukuoka
1.      Saga
2.      Oita
3.      Nagasaki
4.      Miyazaki
5.      Kumamoto
6.      Kagoshima
7.      Fukuoka
Kyūshū
9
Okinawa
1.      Okinawa
1.      Naha
Okinawa

2.3 Kekhasan Masing-masing Wilayah
2.3.1  Wilayah Hokkaido
Hokkaido adalah pulau paling utara sekaligus pulau terbesar nomor dua di Jepang. Pulau Hokkaido dengan Pulau Honshu dipisahkan oleh Selat Tsugaru. Hokkaido beriklim sejuk pada musim panas dan sangat dingin pada musim dingin. Luas Hokkaido hampir dua kali lipat luas Pulau Kyushu, namun hanya berpenduduk 5,4 juta (5% dari seluruh populasi Jepang).
Kota terbesar di Hokkaido adalah Sapporo. Sapporo dikembangkan berdasarkan rancangan pada akhir abad ke-19; jalan-jalannya tersusun dengan pola teratur. Sapporo merupakan titik pangkal bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan alami Hokkaido pada musim panas dan untuk bermain ski serta snowboarding pada musim dingin.
              Festival tahunan yang sering diadakan di Hokkaido adalah Sapporo Snow Festival. Sapporo Snow Festival (Sapporo Yuki Matsuri) diadakan selama satu minggu setiap bulan Februari di Sapporo. Ini adalah salah satu event yang paling populer di Jepang Selama musim dingin. Sapporo Snow Festival (Sapporo Yuki Matsuri) dimulai pada tahun 1950, saat siswa sekolah menengah membangun sebuah patung salju sedikit di Odori Park. Sejak itu berkembang menjadi sebuah acara besar, dikomersialisasikan, menampilkan salju spektakuler, dan patung-patung es dan menarik lebih dari dua juta pengunjung dari Jepang dan seluruh dunia. Adapun makanan khas daerah ini adalah Sapporo  ramen yaitu ramen dengan kuah adalah rasa miso.

2.3.2  Wilayah Tohoku
              Jepang sebelah utara, orang jepang menyebutnya dengan nama Tohoku, merupakan wilayah yang penuh dengan tradisi kebudayaan yang unik, pemandangan alam yang alami, dan kehangatan sikap masyarakatnya.Tohoku terdiri dari enam perfektur; Aomori (ibukota: Aomori City), Akita (ibukota: Akita City), Iwate (ibukota: Morioka), Yamagata (ibukota: Yamagata City), Miyagi (Ibukota: Sendai), dan Fukushima (ibukota: Fukushima City).
              Rokkonsai (六魂祭) terdiri dari kanji untuk “enam,” “jiwa/ruh,” dan “festival.” Nama ini merupakan esensi dasar yang mengacu pada jiwa dari enam festival besar yang diselenggarakan di Tohoku. Rokkonsai atau Rokkon Festival pertama kali diadakan pada 2011, dengan tujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat sebelah utara Jepang pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang memorakmorandakan wilayah Sendai. Tiap-tiap ibukota di Tohoku akan menjadi tuan rumah festival yang diselenggarakan rutin tiap tahun. Sendai menjadi tuan rumah perdana festival diadakan, hanya berselang beberapa bulan setelah bencana melanda.
              Diikuti dengan Morioka, dan Fukushima City. Di tahun keempat yang jatuh pada 2014 ini, giliran Yamagata City yang menjadi tuan rumah. Amori City dan Akita City secara berurutan akan menjadi tuan rumah Rokkon Festival untuk tahun 2015 dan 2016 mendatang. Tohoku Rokkonsai ‘mega-festival,’ telah berlangsung pada 24 Mei dan selesai pada 25 Mei lalu. Puncak perayaan festival ini berupa pawai yang mempertunjukkan kekhasan perayaan festival musim panas dari masing-masing enam perfektur yang tergabung dalam Tohoku.

2.3.3 Wilayah Kanto
Wilayah Kantō berada di bagian tenggara Pulau Honshu yang berhadapan dengan Samudra Pasifik. Kantō berarti daerah di sebelah timur () tiga pos pemeriksaan () surat jalan yang memisahkan Jepang barat dan Jepang timur pada zaman Nara. Ketiga pos pemeriksaan yang tersebut berada di Suzuka (Provinsi Ise), Fuwa (Provinsi Mino, sekarang Sekigahara), Arachi (Provinsi Echizen). Sebaliknya, daerah di sebelah barat pos pemeriksaan disebut Kansai.
Di wilayah Kantō terdapat dataran terluas di Jepang yang disebut Dataran Rendah Kantō. Ibu kota Jepang, Tokyo berada di wilayah Kantō. Kota-kota besar yang bertetangga dengan Tokyo, yakni YokohamaKawasakiSaitama, dan Chiba menjadikan wilayah Kantō sebagai wilayah berpenduduk terbanyak di Jepang. Kawasan Industri Keihin dan Zona Industri Keiyō yang berada di Teluk Tokyo adalah zona industri terbesar di Jepang.
Ikan yang ditangkap dari sisa perairan Chiba dibuat menjadi sebuah makanan bernama namero yang kemudian ditempatkan di dalam kerang abalon dan dipanggang dan disebut dengan sanga-yaki. Sanga-yaki ini adalah merupakan makanan khas daerah kanto.

Tokyo
Tokyo berada di wilayah Kanto, dan merupakan ibukota negara Jepang. Bahkan sampai sekarang pun 23 distrik di Tokyo hampir kesemuanya memiliki daerah wisata yang menarik, tidak hanya mempertahankan budaya tradisional, budaya baru pun lahir di kota ini. Banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke Tokyo. Wisata alam, hiking, juga olahraga air bisa Anda dapatkan disini. Jika ingin merasakan dan melihat kebudayaan unik, mungkin dapat mengunjungi Akihabara dan Harajuku. Pemandangan metropolitan kota Tokyo dapat dilihat jika menaiki Tokyo Tower. Jika ingin membeli suvenir tradisional, Anda dapat mengunjungi kuil Senso di Asakusa, dimana banyak penjual suvenir di sepanjang kanan-kiri jalan. Tidak hanya oleh wisatawan asing, wisatawan lokal pun sering datang berkunjung ke Tokyo.


2.3.4 Wilayah Chubu
Wilayah Chubu (arti harfiah: bagian tengah) berada di bagian tengah Pulau Honshu. Wilayah ini sekaligus merupakan wilayah terluas di Pulau Honshu. Prefektur yang terdapat di Wilayah Chubu yaitu, Niigata, Toyama, Ishikawa, Fukui, Yamanashi, Nagano, Gifu, Shizuoka, dan Aichi. Iklim di wilayah ini berbeda secara ekstrem menurut daerahnya.Wilayah Chubu pesisir Laut Jepang memiliki curah salju yang sangat besar. Sebaliknya wilayah Chubu pesisir Samudra Pasifik beriklim sedang sepanjang tahun Produk pertanian utama di wilayah ini berupa berasteh, dan jeruk.
Nagoya adalah kota terbesar di kawasan Chubu. Daerah di seputar Nagoya merupakan pusat produksi mobil serta berbagai industri lainnya yang sangat berkembang. Puri Nagoya sebagai lambang kota, dibangun pada tahun 1612 oleh Tokugawa Ieyasu, shogun pertama dari pemerintahan Edo yang berkuasa di Jepang selama 270 tahun. Puri ini terkenal dengan dua patung shachihoko (makhluk laut imajiner) emas yang terpasang pada atapnya. Puri Nagoya hancur pada tahun 1945, kecuali beberapa menara kecil dan gerbangnya. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1959, lengkap dengan shachihoko emas yang baru.
Makanan khas daerah ini adalah kishimen. Kishimen adalah sejenis mie kwetiau yang berbentuk seperti pita lebar dan tipis, atau uiro sejenis dodol yang dibuat dari tepung beras ketan dan gula kini diberi aroma atau rasa macam-macam.
Kuil yang paling terkenal di Nagoya adalah kuil Atsuta. Kuil Atsuta adalah kuil Shinto (Jinja/shrine) dan termasuk salah satu kuil Shinto besar dan terpenting di Jepang. Kalau ingin berkunjung ke kuil Atsuta, disarankan agar berkunjung pada saat diadakan matsuri (festival). Selain itu di Nagoya juga terdapat Nagoyajo (benteng Nagoya). Nagoyajo didirikan tahun 1525 dan beberapa kali terbengkalai karena perang saudara maupun perang dunia. Meski sempat terkena bom dari Amerika, benteng Nagoya berhasil direkonstruksi pada tahun 1959 dan kini menjadi obyek wisata yang cukup terkenal di dunia. Dan lagi di Nagoya juga ada pusat perbelanjaan modern yang sangat komplit yang bernama Sakae.
Nagoya memiliki sebuah perayaan yang bernama Nagoya matsuri/nagoya festival adalah perayaan untuk memperingati kebesaran Nobunaga Oda yang di rayakan setiap bulan oktober. Perayaan dibagi 2 bagian parade yang berjalan dari sakae sampai ke istana Nagoya dan panggung musik dan food festival di sakae central park  (kira-kira jarak dari 2 perayaan cuma 100 meter). Nobunaga Oda merupakan warlordnya Jepang yang berasal dari aichi. Perayaan ini berlangsung 2 hari berturut-turut dan yang meriahnya jumlah tentara yang di tampilkan sama jumlahnya dengan tentara inti yang di pakai bila Nobunaga Oda ikut turun berperang.

2.3.5 Wilayah Kansai/ Kinki
Wilayah Kinki adalah sebutan geografis untuk wilayah di bagian tengah Pulau Honshu sedikit ke sebelah barat. Di wilayah ini terdapat 7 prefektur:  KyotoOsakaHyogoNaraMieShiga,danWakayama. Istilah Kansai berarti wilayah yang berpusat pada Keihanshin (Kyoto-Osaka-Kobe), pengertiannya berbeda dari wilayah Kinki yang memiliki batas-batas dengan jelas. Istilah Kansai umumnya dipakai dalam konteks budaya dan sejarah, ketika membandingkan sesuatu dengan wilayah Kantō.
Wilayah Kinki luasnya 3.3097 km2 atau kira-kira 9% dari total wilayah Jepang. Dari tahun 794 hingga 1868, di wilayah Kinki terdapat ibu kota Jepang, Kyoto. Tiga kota terbesar di Jepang: Kyoto,Osaka, dan Kobe berada di wilayah Kinki. Osaka adalah pusat keuangan di Jepang bagian barat.

Kyoto
Kyoto terletak di bagian selatan dari Prefektur Kyoto. Di dalam kota mengalir beberapa sungai seperti Kamogawa (alirannya bersatu dengan Takanogawa di tengah) di timur, Katsuragawa di barat, dan Ujigawa di selatan. Posisinya berada di Lembah Kyoto (disebut juga Lembah Yamashiro). Lembah Yamashiro sendiri dikelilingi oleh tiga buah gunung, yaitu Higashiyama, Kitayama, dan Nishiyama, dengan ketinggian sekitar 1000 m di atas permukaan laut. Karena letaknya yang dikelilingi pegunungan ini, iklimnya bersifat iklim darat, menyebabkan perbedaan suhu antara siang dan malam, antara musim dingin dan musim panas lumayan besar.
Bagian pusat kota didesain terkotak-kotak seperti papan catur, dengan bentuk jalan yang sebagian besar lurus. Setiap jalan memiliki nama-nama tersendiri, dan sebagian besar persimpangan diberi nama sesuai dengan nama jalan yang bertemu. Saat ini pusat bisnis berada di bagian selatan dari Kyoto Gosho, dengan bagian utara yang lebih tidak berpenduduk memiliki suasana lebih hijau.
Aspek paling penting pada perekonomian Kyoto adalah pariwisata. Peninggalan kebudayaan yang terletak di kota ini merupakan tujuan wisata favorit bagi rombongan pelajar dari seluruh Jepang, selain banyak turis dari luar Jepang. Pada tahun 2007, pemerintah kota mengumumkan jumlah pelancong yang mengunjungi Kyoto, yang selalu mencetak rekor baru untuk 6 tahun berturut turut. Selain itu, kota ini juga terpilih sebagai kota terindah kedua di Jepang menurut survey lokal.
Kyoto yang sarat dengan peninggalan budaya merupakan tujuan pariwisata budaya paling utama di Jepang. Kyoto selalu indah sepanjang tahun, salju di musim dingin, mekarnya bunga Sakura di musim semi, bukit-bukit yang sejuk di musim panas, dan pemandangan warna-warni daun musim gugur. Di Kyoto juga dapat dijumpai bangunan tertinggi di Kyoto dengan tinggi 131 meter yang bernama Kyoto Tower. Menara yang berada diatas sebuah hotel berbintang 3 ini memiliki sebuah teropong diatasnya yang dapat kita gunakan secara gratis. Dari menara ini dapat melihat Pegunungan Higashiyama dan Arashiyama, Kitayama, beberapa bangunan kota Osaka, hampir keseluruhan kota Kyoto. Selain itu makanan khas yang ada di Kyoto adalah Kyogashi (kue tradisional dari Kyoto), Umekobucha (teh khas Jepang yang menggunakan rumput laut sebagai daun teh).
Aoi Matsuri adalah matsuri yang dilangsungkan setahun sekali pada bulan Mei di Kyoto, Jepang. Puncak perayaan adalah prosesi Rotō no gi (upacara di jalan) yang berlangsung 15 Mei di dalam kota Kyoto. Aoi Matsuri adalah salah satu dari tiga perayaan terbesar di Kyoto bersama-sama dengan Gion Matsuri dan Jidai Matsuri. Prosesi Rotō no gi merupakan rekonstruksi dari iring-iringan pejabat istana yang menuju Kuil Shimogamo dan Kuil Kamigamo untuk membawa pesan dan persembahan dari kaisar. Pria dan wanita peserta prosesi mengenakan pakaian berwarna-warni seperti dikenakan kalangan bangsawan Jepang dizaman Heian. Wanita dan anak-anak peserta iring-iringan memakai rias wajah yang tebal seperti tata rias panggung. Perayaan ini disebut Aoi Matsuri karena daun tanaman Asarum caulescens (bahasa Jepang: Futaba Aoi) dijadikan hiasan selama perayaan, termasuk hiasan pada tutup kepala dan atap tandu. Aoi Matsuri sudah dicatat dalam literatur Jepang sebelum abad pertengahan. Dalam cerita Hikayat Genji dikisahkan tentang istri Hikaru Genji, Aoi no Ue yang datang terlambat lalu berebut tempat dengan Rokujō no Miyasundokoro (kekasih suaminya) untuk dapat melihat prosesi.
Osaka
Osaka merupakan kota terbesar kedua setelah Tokyo. Osaka merupakan pusat budaya di wilayah Kinki, dimana terdapat berbagai budaya khas salah satunya adalah ekntalnya dialek masyarakat setempat, yaitu dialek Kansai. Di Osaka, Anda dapat mengunjungi kastil Osaka dan Tsutenkaku (menara di pusat perbelanjaan Osaka), lalu mencoba berbagai makanan unik di Sake, seperti Takoyaki dan Okonomiyaki yang sejatinya berasal dari Osaka. Di Osaka, Anda juga dapat menikmati salah satu budaya tradisional lawakan seperti Manzai dan Owarai.
Osaka adalah salah satu prefektur Jepang yang terkenal akan metropolis-nya, Osaka berada di urutan ke-7 setelah Tokyo, New York, Los Angeles, Chicago, Paris dan London. Osaka adalah sebuah kota di daerah Kansai pulau utama Honshu, sebuah kota yang ditunjuk di bawah Undang-undang Otonomi Daerah, ibukota Prefektur Osaka dan juga merupakan bagian terbesar dari daerah metropolis Keihanshin,yang terdiri dari tiga kota besar di Jepang : Kyoto ,Osaka dan Kobe. Terletak di mulut Sungai Yodo di Osaka Bay, Osaka merupakan kota terbesar ketiga di Jepang dengan populasi setelah Tokyo dan Yokohama .
Keihanshin adalah daerah metropolitan terbesar kedua di Jepang oleh penduduk dan salah satu wilayah metropolitan terbesar menurut peringkat di dunia, dengan hampir 19 juta orang, dan ditetapkan sebagai daerah terbesar kedua di Jepang dan daerah terbesar ketujuh di dunia. Osaka juga merupakan rumah bagi beberapa perusahaan elektronik yang paling terkenal seperti Panasonic, Sharp , Sanyo dan lain-lain.
Secara historis pusat komersial Jepang, fungsi Osaka sebagai salah satu pusat komando bagi ekonomi Jepang. Rasio aktif penduduk Osaka antara siang sampai malam pukul 1.41, jangka waktu itu adalah jangka waktu tertinggi di Jepang, menyoroti statusnya sebagai pusat ekonomi. Anda akan melihat hari-hari yang sangat sibuk disetiap harinya. Di pagi hari, masyarakat sudah antri menunggu kereta atau trem atau bus untuk pergi ke tempat mereka bekerja, sampai pada sore hari masyarakat pulang dari pekerjaan mereka. Malam hari pun Osaka masih ramai.
2.3.6 Wilayah Chugoku
Wilayah Chūgoku berada di ujung barat Pulau Honshu. Di wilayah ini terdapat 5 prefektur: TottoriShimaneOkayamaHiroshima,dan Yamaguchi.Nama Chūgoku (negeri tengah) dipakai untuk menyebut provinsi-provinsi yang berada di sepanjang San'yōdō karena letaknya berada di tengah-tengah antara wilayah Kinai dan Saikaidō (Kyushu).Wilayah Chūgoku berkembang karena menghubungkan wilayah Kinai dengan Kyushu.

Hiroshima
Hiroshima adalah kota di Jepang, tepatnya di bagian barat Prefektur Hiroshima, bagian selatan wilayah Chugoku, barat daya pulau Honshu. Pada zaman dulu merupakan ibu kota Provinsi Aki dan sekarang merupakan ibu kota Prefektur Hiroshima. Hiroshima adalah kota pertama di dunia yang pernah dijatuhi bom atom di akhir Perang Dunia II, 6 Agustus 1945. Sekarang, Hiroshima terkenal di dunia sebagai kota perdamaian. Monumen Perdamaian Hiroshima (Genbaku Dome) terletak di pusat kota Hiroshima.
Di sebelah selatan, Hiroshima berbatasan Laut Pedalaman Seto dan Teluk Hiroshima. Di tengah kota mengalir Sungai Ōta. Pusat kota terletak didelta Sungai Ota yang dikelilingi daerah pegunungan di bagian barat, utara, dan timur. Kota terbelah menjadi 6 buah daratan yang dipisahkan oleh 7 anak sungai Ota yang bermuara di Teluk Hiroshima.
Festival Bunga di Hiroshima, Jepang diadakan setiap bulan Mei. Festival ini berlangsung setiap tahun, sejak tahun 1977. Sekitar satu setengah juta orang dari berbagai negara turut berpastisipasi, termasuk dari Hawai, Korea, China, hingga Brazil. Festival biasa diadakan di Peace Boulevard dan Hiroshima Peace Memorial Park. Jalanan ditutup untuk sementara. Di sepanjang jalan ada berbagai pertunjukan musik, barongsai, tarian, parade bunga, marching band dan penjualan Makanan. Ada tarian yang menjadi salah satu ciri khas festival bunga Hiroshima, yaitu yosakoi. Gerakan tarian rakyat ini mirip kungfu dari China. Anak- anak maupun orang dewasa senang menarikannya. Di malam hari, ratusan lentera dinyalakan di Hiroshima Peace Memorial Park. Lentera- lentara itu ditulisi do’a- do’a dan pesan perdamaian.
Okonomiyaki adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Perbedaan utama okonomiyaki ala Hiroshima dengan okonomiyaki ala Kansai adalah pada cara menggoreng. Kol dan bahan-bahan isi tidak dicampur ke dalam adonan sebelum digoreng, melainkan diletakkan di atas adonan yang digoreng dengan bentuk lingkaran seperti panekuk.Mi goreng (Yakisoba) dan udon merupakan topping standar untuk okonomiyaki ala Hiroshima. Di luar kota Hiroshima, okonomiyaki ala Hiroshima disebut sebagai Hiroshimayaki.

2.2.7 Wilayah Shikoku
Pulau Shikoku adalah pulau terkecil di antara empat pulau utama Jepang, letaknya di sebelah barat daya Pulau Honshu. Pulau Shikoku dan Pulau Honshu dihubungkan oleh Jembatan Seto Ohashi.Arti harfiah Shikoku adalah empat provinsi, karena di pulau ini dulunya terdapat empat provinsi: SanukiAwaIyo, dan Tosa. Di Pulau Shikoku sekarang juga terdapat 4 prefektur: Tokushima,KagawaEhime, dan Kochi.
Bagian utara Pulau Shikoku beriklim Laut Pedalaman Seto yang hangat dan sedikit hujan. Bagian selatan Pulau Shikoku beriklim Samudra Pasifik yang bersuhu panas dan banyak hujan. Di pulau ini tidak terdapat sungai besar sehingga sering mengalami kesulitan air. Meskipun demikian, Prefektur Kochi terkenal dengan industri pertanian dan kehutanan. Prefektur Ehime terkenal sebagai penghasil jeruk.

Ehime
Prefektur Ehime adalah prefektur Jepang berada di Pulau Shikoku, dengan ibukota Matsuyama. Matsuyama terletak di bagian timur laut dataran Dogo. Kota ini dikenal karena sumber air panas (onsen) dan merupakan rumah bagi Dogo Onsen, mata air tertua untuk rumah mandi air panans di Jepang. Sesebuah tempat wisata favorit kedua adalah istana matsuyama. Kota ini juga terkenal karena menjadi setting novel populer Natsume Soseki yang berjudul "Botchan" yang menggambarkan Matsuyama selama restorasi Meiji bergejolak. Natsume membantunya membuat kota ini terkenal di seluruh Jepang. Matsuyama juga menjadi rumah bagi beberapa perguruan tinggi ternama di Jepang termasuk Ehime Universitas dan perguruan tinggi swasta, termasuk universitas Matsuyama dan Matsuyama Shinonome College.
Di kota ini ada berbagai pemandangan wisata yang sangat indah dan juga menakjubkan seperti Matsuyama castle atau orang Jepang menyebutnya sebagai Matsuyama-Jou. Terletak persis di tengah kota Matsuyama, dan berada di atas bukit (pegunungan Katsuyama) sehingga jika masuk castle tsb bisa melihat seantero kota Matsuyama. Konon, castle tersebut dibangun tahun 1603 di atas bukit Katsuyama yang bertinggi 132 meter oleh Kato Yoshiaki. Untuk sekedar melihat bangunan castle tersebut adalah gratis, lumayan bisa foto-foto dengan background Matsuyama castle.
Berbagai festival dilaksanakan setiap tahun rutin di Ehime seperti festival Dogo yang sering dilakukan pada saat musim semi tepatnya di tanggal 19-20 maret atau bertepatan dengan libur shunbun no hi (dimana panjang siang dan malam di Jepang sama). Kemudian, pada musim semi akan merayakan Festival Omikoshi Matsuyama yang menampilkan arak-arakan mikoshi (kuil kecil) yang akan ditandingkan dengan kuil lainnya.
Uwajima Tai Meshi adalah nasi yang disajikan dengan resep dari thailand yang rasanya telah disesuaikan dengan Uwajima. Jakoten adalah kue yang terbuat dari ikan kecil dan kemudian di goreng. Pada umumnya, makanan ini terbuat dari Hotarujako (ikan putih kecil yang teksturnya sedikit keras) yang dicampurkan ke dalam adonan kue. Kemudian, ada Satsuma-Jiru yaitu miso yang memiliki rasa daging babi dan sup sayuran. Selain itu makanan asal Ehime yang tak kalah populernya adalah botchan dango adalah tart yang ditambahkan selai kacang merah atau pasta Yuzu untuk membuat tart ini. Nabeyaki udon adalah jenis masakan yang semua bahannya dimasukkan bersama udon dan kaldu dasar (dashi) ke panci (nabe) kecil lalu direbus. Makanan ini telah menjadi makanan khas dari Matsuyama.

2.3.8 Wilayah Kyushu
Pulau Kyūshū adalah pulau paling barat daya dari empat pulau utama di Jepang. Kyūshū adalah pulau terbesar nomor tiga di Jepang. Luas wilayah Kyūshū 44.420 km2 termasuk lebih dari 2.500 pulau besar dan kecil: Pulau IkiPulau TsushimaKepulauan GotōKepulauan Amakusa, dan KepulauanRyukyu (Kepulauan AmamiKepulauan OkinawaKepulauan Miyako, dan Kepulauan Yaeyama). Kyūshū dipisahkan dari Pulau Honshu oleh Selat Kanmon. Terowongan Kanmon di bawah laut Selat Kanmon dan Jembatan Kanmonkyo menghubungkan Pulau Kyūshū dan Pulau Honshu. Bagian tengah pulau ini bergunung-gunung. Dataran rendah berada di sepanjang pesisir. Zona Industri Kita Kyūshū berkonsentrasi pada industri berat dan industri kimia.

Fukuoka
Fukuoka terdapat di wilayah Kyushu, dan Kyushu merupakah salah satu prefektur dengan jumlah penduduk terbesar. Masih terasa sejarah yang kental di Fukuoka, karena di wilayah ini, terdapat pencampuran budaya antara China dan Korea. Bandara yang dimiliki Fukuoka pun banyak melayani penerbangan-penerbangan di wilayah Asia. Perayaan budaya sangat terasa di Fukuoka, dengan adanya perayaan seperti Dontaku Hakata dan Hakata Gion Festival yang terkenal dan diadakan saat musim panas. Makanan yang populer di prefektur ini adalah Tonkotsu dan Ramen. Selain itu ada juga rebusan Roe dan Mizutaki.
Ohori Park (大濠 Ohori-koen ) adalah sebuah taman di Chūō-ku , Fukuoka , Jepang dan terdaftar Tempat Scenic Beauty . Nama Ohori berarti parit dan itu berasal dari fakta bahwa Kuroda Nagamasa , penguasa lama Fukuoka , direklamasi tanah disebut Kusagae yang menghadap Teluk Hakata dan membuat parit untuk Puri Fukuoka .Taman ini dibangun kembali oleh Fukuoka City, pemodelan di Danau Barat dari China , dan dibuka pada tahun 1929. Taman ini adalah salah satu yang paling indah taman air di Jepang dan dicintai oleh masyarakat setempat sebagai tempat relaksasi. Fireworks Festival diadakan di sini di musim panas. The Art Museum Fukuoka dan Amerika Serikat Konsulat berada di dekatnya.


2.3.9  Okinawa
Prefektur Okinawa adalah prefektur yang terletak di bagian paling selatan Jepang. Prefektur ini terdiri dari ratusan pulau yang disebut Kepulauan Ryukyu dan membentuk rantaian kepulauan yang panjangnya lebih dari 1000 km, antara barat daya Kyushu (pulau paling selatan dari keempat pulau utama Jepang) dan Taiwan. Kepulauan Senkaku (Kepulauan Diaoyu) yang sedang dipertentangkan juga termasuk wilayah administrasi Prefektur Okinawa.
Daratan Pulau Okinawa sebagian besar berasal dari terumbu karang sehingga air hujan menyebabkan terbentuknya banyak gua-gua yang memainkan peranan penting dalam Pertempuran Okinawa. Di bagian selatan Pulau Okinawa terdapat jarigan gua batu kapur luas yang disebut Gyokusendo.Kerajinan tradisional khas Okinawa yang paling terkenal adalah seni tenun dan celup Okinawa yang menghasilkan kain ikat kasuri dan kain bigata, serta barang-barang pernis berhias emas dan kulit kerang. Rumah penduduk Okinawa memakai atap genting dari tanah liat berwarna merah tidak hanya disusun, melainkan direkatkan satu sama lainnya dengan semen agar tidak mudah tertiup topan. Di atas genting juga dapat dijumpai patung shisa yang dipercaya sebagai penolak bala. Di sekeliling rumah dibangun tembok dibangun dari susunan batu kapur dari karang dan pohon-pohon fukugi(Garcinia) sebagai tanaman pelindung rumah tinggal dari topan.















BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Seacara astronomis Jepang terletak di antara 30°LU - 47°LU dan 128°BT - 146°BT, sedangkan secara geografis terletak di kawasan Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia.
Luas wilayah Jepang adalah 370.370 km². Wilayahnya membentang dari utara ke selatan sepanjang lebih kurang 2.400 km dan terdiri atas empat pulau utama, yaitu Pulau Hokkaido (Yesso) luasnya 78.037 km², Pulau Honshu (Hondo), Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu(36.554 km²). Honshu merupakan pulau terbesar di Jepang yang luasnya 227.414 km² dan memiliki penduduk yang paling padat.
Jepang juga memiliki empat puluh tujuh (47) prefektur yang dibagi menjadi empat, yaitu;
1.         To (), merupakan prefektur satu metropolis atau bisa disebut Ibu Kota (Tokyo).
2.         Do (), merupakan prefektur satu sirkuit (Hokaido).
3.         Fu (), merupakan dua prefektur perkotaan atau kota besar (Osaka dan Kyoto).
4.         Ken (), merupakan 43 prefektur lainnya.
Pembagian wilayah [refektur dapat juga dibagi berdasarkan wilayah. Pada masing-masing wilayah memiliki prefektur yang lebih menonjol dibandingkan prefektur lainnya.



3.2 Saran
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang diharapkan memahami letak geografis jepang, pembagian wilayah di jepang dan kekhasan masing-masing wilayah yang ada di jepang, sebagai tambahan wawasan kejepangan.


DAFTAR PUSTAKA

Perkembanganekonomijepang.blogspot.com
Daftar prefektur di Jepang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Prefektur (Todofuken) - My Japan Area.htm
Prefektur-Prefektur Di Jepang   Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang .htm